NEWSSERIES.ID, PALU - Ratusan mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (11/4/22).
Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu itu menuntut pemerintah mengatasi berbagai masalah yang membuat masyarakat kesusahan.
Adapun mahasiswa yang tergabung berasal dari Universitas Tadulako, Universitas Islam Negeri Datokarama, Universitas Muhammadiyah, Universitas Alkhairaat, STIE Panca Bhakti Palu dan STIA Panca Marga Palu.
Berdasarkan pantauan, massa aksi mulai berdatangan ke Gedung DPRD Prov Sulteng sejak pukul 10.00 Wita, tepat di pukul 12.00 Wita massa aksi kemudian diizinkan untuk masuk ke Gedung DPRD Prov Sulteng dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian.
Usai berhasil masuk Gedung DPRD, beberapa perwakilan mahasiswa kemudian memasuki ruang rapat paripurna dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulteng Ibu Nilam Sari Lawira.
Selanjutnya, perwakilan mahasiswa membacakan lima tuntutan di depan Ketua DPRD Provinsi Sulteng, berikut kelima tuntutan Mahasiswa se Kota Palu dalam aksi 11 April 2022.
Pertama, Tolak dan desak penghentian isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.
Kedua, Stabilkan harga sembako terutama minyak goreng.
Ketiga, Stabilkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Keempat, Stabilkan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Sulteng.
Kelima, Stop arogansi aparat dalam penanganan massa aksi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Provisinsi Sulteng mengaku siap menyampaikan tuntutan ini kepada pemerintah pusat.
“Kami sebagai wakil masyarakat sulteng, akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat lima tuntutan tersebut. Ini tuntutan khususnya masyarakat Sulawesi Tengah,” kata Nilam Sari Lawira.
Tuntutan ini, akan kami bahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan kami akan mengirimkan undangan beberapa perwakilan kepada aliansi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut, tegas Nilam.
Ditempat yang sama, Koordinator Lapangan (korlap) aksi demo Abdi Fauzi mengatakan, aksi hari ini bukanlah hasil akhir bagi kami, bahkan ini adalah awal, ketika hal ini tidak di indahkan, maka aksi ini akan berulang terus-terus dan seterusnya, tutup Abdi.
Posting Komentar