NEWSSERIES.ID, BANGGAI - Polisi mendatangi TKP suatu peristiwa wanita tewas bakar diri yang terjadi di Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, Kamis (7/4/22) sekitar pukul 18.00 Wita.
Korban berinisial VV (36) merupakan warga asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, namun sudah berdomisi di Kecamatan Bualemo sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Kapolsek Bulaemo AKP Muhammad Asdar menjelaskan, bahwa pasca menerima laporan terkait dengan adanya dugaan salah warga yang bunuh diri tersebut, anggota langsung bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekitar pukul 20.30 Wita kami menerima informasi dari masyarakat adanya kasus bunuh diri dengan cara membakar diri,” kata Kapolsek Bualemo.
Asdar mengungkapkan, dari keterangan saksi pria berinisial FZ (48) yang merupakan pemilik rumah tempat tinggal korban menjelaskan sekitar pukul 17.00 wita, korban yang baru datang ke rumah langsung menuju dapur yang saat itu istri saksi bernisial UM (42) sedang memasak.
Tak lama kemudian korban kembali keluar rumah dan masuk lagi ke dalam rumah dengan membawa jerigen ukuran 5 liter berisi jenis BBM premium.
“Melihat hal itu kedua saksi ini mengambil jerigen yang dipegang korban. Setelah berhasil diambil selanjutnya saksi menyimpan jerigen tersebut di bawah kursi (dego-dego) depan rumah dan saksi masuk lagi ke dalam rumahnya,” ungkap Asdar.
Saat akan berbuka puasa saksi mendengar teriakan permintaan bantuan sehingga saksi langsung menuju dapur korban sudah dalam keadaan terbakar di seluruh tubuh.
“Setelah membuktikan dirinya, korban berlari keluar dapur yang kemudian dikejar oleh kedua yang mencoba api yang mengorbankan sambil meminta bantuan pertolongan warga sekitar,” kata Asdar.
Tak lama kemudian, datang tetangga korban ikut berusaha memadamkan api yang membakar korban. Usai api berhasil dipadamkan, beberapa tetangga mencoba mencari mobil membawa korban ke Puskesmas Bualemo.
Namun dalam perjalanan menuju Puskesmas, korban meninggal dunia. UM (42) langsung menghubungi keluarga korban dan menyampaikan berita duka tersebut,” kata AKP Asdar.
Menurut saksi, Asdar menyebutkan, atas permintaan keluarga korban akhirnya dibawa ke rumah saksi untuk disemayamkan sambil menunggu keluarga korban dari pelambang tiba di Bualemo.
Saksi juga mengatakan bahwa sebelumnya korban juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara meminum obat racun namun sempat digagalkan oleh saksi dan beberapa kerabat,' sebut Asdar.
Asdar menambahkan, bahwa hingga saat ini belum dilaksanakan otopsi maupun pemeriksan luar terhadap korban, karena masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
“Barang bukti yang mencakup, satu buah jerigen ukuran 5 liter dan satu buah handuk basah yang digunakan untuk menyaksikan api sudah kami amankan” tutup mantan Kapolsek Nuhon ini. (/*)
Posting Komentar