NEWSSERIES.ID, BALI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi ikut memperingati tragedi Bom Bali I di Pantai Mengiat, Merusaka, Nusa Dua, Badung, Rabu (12/10/22) siang.
Peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali I yang dihadiri Kapolda Sulteng, merupakan kegiatan yang digelar Densus 88. Keluarga korban bersama kepolisian RI melepas tukik dan merpati di Pantai Mengiat. Kemudian malam harinya, puncak peringatan Bom Bali I digelar di Monumen Ground Zero, Legian, dengan meniup sangkakala.
Rudy mengaku hadir untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para keluarga korban tragedi Bom Bali I.
Menurutnya, banyak faktor seseorang menjadi radikal, salah satunya kegelisahan dan kecemasan. “Jadi hari ini sesungguhnya untuk menguatkan komitmen memerangi terorisme,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Densus 88 Antiteror Irjen Pol Marthinus Hukom mengatakan, “Sangkakala itu perenungan, kalau melakukan perenungan di Taman Makam Pahlawan (TMP), kami selalu meniup itu untuk menambah hikmat,” ujarnya.
Kadensus 88 AT menambahkan, Peringatan Bom Bali I dimaknai sebagai kehidupan, kebebasan dan keseimbangan. “Intinya mengenang arwah yang meninggal dan menghargai mereka bahwa mereka kehilangan kehidupan,” sambungnya.
Seperti diketahui, 12 Oktober menjadi hari peringatan mengenang tragedi Bom Bali I. Di mana saat peristiwa tersebut terjadi, sebanyak 202 orang warga lokal dan turis asing menjadi korban meninggal dunia, pungkasnya. (*/**)
Posting Komentar