Ratusan Mahasiswa Proklamasikan Pemilu Damai di Kota Palu.




Sulteng Update, PALU – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar aksi “Proklamasi Pemilu Damai” dengan maksud mewujudkan pemilu yang damai di tengah gejolak politik nasional.

Dalam aksi yang digelar di bundaran Kota Palu, Minggu (11/02/24) mereka dengan tegas menyerukan Pemilu Damai. Proklamasi Pemilu Damai di awali dengan berjalan kaki memutar dari bundaran kota ke arah Jl. Hasanuddin dan Jl. Moh. Hatta selanjutnya kembali ke bundaran Kota Palu.

Dengan spanduk bertuliskan “Proklamasi Pemilu Damai” Mahasiswa dari berbagai organiasi kemahasiswaan yang tergabung dalam kelompok  Cipayung Plus berkumpul untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap proses pemilihan umum yang berjalan dengan damai dan adil.

Mereka juga menekankan pentingnya menghindari ketidakadilan yang akan mengganggu jalannya proses demokrasi.

Perwakilan dari kelompok Cipayung Plus, Alief Feraldi mengajak untuk menyerukan dari Sulawesi Tengah, Indonesia harus menjalankan pemilu yang damai. Inilah bentuk dari seruan Cipayung Plus dengan kata Proklamasi pemilu yang damai.

“Proklamasi identik dari kemerdekaan kita, harapannya ini bentuk penegasan dari kami Cipayung Plus bahwa dari timur Indonesia khususnya Sulawesi Tengah kita menyuarakan bahwa Indonesia harus menyelenggarakan pemilu yang damai” tegas Alief Feraldi, perwakilan kelompok Cpayung Plus.

Berikut beberapa poin Proklamasi Pemilu Damai dari kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah:

Pertama, bahwa kami meminta Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan/Desa, serta aparatur negara, harus menjaga netralitas!

Kedua, bahwa, kami meminta kepada seluruh aparatur sipil negara, aparat keamanan dan aparat penegak hukum, beserta seluruh pemuda dan mahasiswa untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas!

Ketiga, bahwa, kami meminta agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan BAWASLU baik di pusat maupun di daerah harus tetap menjaga integritas dan netralitas sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu!

Keempat, bahwa kami menghimbau agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan pemilu LUBER (langsung, umum, bebas dan rahasia) serta JURDIL (Jujur dan adil)!

Kelima, bahwa kami atas nama Kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tengah, menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota untuk secara aktif dan masif mengawal demokrasi dan memantau jalanya pemilu damai tahun 2024. (A21)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1